SGCUAN07 – Saat Hubungan Jadi Pelarian dari Kesendirian

Saat Hubungan Jadi Pelarian dari Kesendirian

Pernah gak sih kamu ngerasa nyaman sama seseorang, tapi saat ditanya “kamu sayang dia karena apa?”, kamu gak bisa jawab dengan pasti? Bisa jadi, kamu bukan benar-benar jatuh cinta, tapi cuma takut merasa sendiri.

Fenomena ini sering terjadi, terutama di kalangan anak muda. Bukan karena pasangan itu istimewa, tapi karena kita belum siap kehilangan ‘seseorang’ dalam hidup.

Apakah Kamu Benar-Benar Sayang?

Coba renungkan beberapa hal ini:

  • Kamu tetap merasa hampa meski sudah punya pasangan?
  • Lebih lega tahu kamu gak sendirian, daripada bahagia karena bisa bareng dia?
  • Saat dia gak ada, kamu ngerasa panik bukan karena kangen, tapi karena merasa ‘kosong’?

Kalau jawabannya “iya” untuk sebagian besar, mungkin perasaanmu bukan tentang cinta. Tapi lebih ke ketergantungan emosional karena gak mau sendiri.

Hubungan yang Sehat Dimulai dari Diri Sendiri

Sebelum mencintai orang lain, kita perlu nyaman dulu dengan diri sendiri. Karena kalau kamu masih takut sendirian, hubungan apa pun bisa terasa menggantung dan gak sehat. Lama-lama, hubungan itu bukan bikin kamu bahagia, tapi malah menambah tekanan batin.

Cinta sejati itu hadir karena saling menerima dan memberi, bukan karena kamu butuh pelarian dari sepi. Hubungan yang dibangun karena takut sendiri biasanya gak bertahan lama — karena fondasinya rapuh.

Nikmati Waktu Sendiri Sebelum Memulai Lagi

Banyak orang merasa takut sendirian karena belum pernah mencoba menikmati kesendirian dengan benar. Padahal, saat kamu bisa bahagia sendiri, kamu jadi lebih siap untuk membangun hubungan yang dewasa dan penuh cinta.

Sendiri itu bukan berarti kesepian. Justru dari situ kamu bisa kenal siapa dirimu sebenarnya, apa yang kamu mau, dan siapa yang benar-benar pantas kamu perjuangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *