
Pernah gak sih kamu merasa ada jarak di antara kamu dan pasangan? Hubungan kalian terlihat baik-baik saja, tapi setiap kali kamu coba lebih dekat atau ngobrol tentang hal-hal penting, dia jadi menghindar atau malah gak buka-bukaan. Coba deh cek, apakah dia cuma menjaga privasi atau malah ketertutupan.
Privasi adalah hal yang wajar dalam hubungan. Setiap orang berhak punya ruang pribadi, seperti halnya dia gak harus tahu segala aspek kehidupanmu. Namun, jika pasangan terus menyembunyikan hal-hal yang sebenarnya penting buat hubungan kalian, itu bisa jadi pertanda bahwa ada yang gak beres. Bedain nih antara menjaga privasi dan menutup diri.
Ketertutupan Itu Bikin Jauh
Beda banget kan, kalau seseorang menjaga privasinya dengan penuh pengertian, dibandingkan dengan yang menutup diri tanpa alasan jelas. Ketertutupan itu bisa bikin hubungan jadi makin renggang. Beberapa ciri ketertutupan adalah:
- Menghindari obrolan serius tentang hubungan atau masa depan kalian.
- Tidak mau ngenalin ke teman-teman atau keluarga, meski udah pacaran lama.
- Selalu punya rahasia, bahkan hal-hal yang seharusnya kamu tahu sebagai pasangan.
Ketertutupan semacam ini bisa bikin kamu merasa gak penting dalam hidupnya, padahal seharusnya kamu jadi orang yang paling dia percayai. Kalau dibiarkan, ini bisa jadi masalah besar dalam hubungan kalian.
Apa yang Harus Dilakukan?
- Jangan Takut Bicara Terbuka
Komunikasi itu kunci. Coba ajak dia bicara dengan hati-hati dan jujur. Jelaskan perasaanmu tanpa menyudutkannya. Katakan kalau kamu butuh lebih banyak keterbukaan dalam hubungan agar kalian bisa saling memahami. - Berikan Ruang untuk Dia
Setiap orang punya tempo berbeda dalam membuka diri. Jangan langsung paksa dia buat cerita semua hal tentang dirinya. Berikan waktu dan kesempatan agar dia merasa nyaman untuk berbagi. - Lihat Tindakannya
Setelah kamu mengungkapkan perasaan, perhatikan apakah ada perubahan dari sikapnya. Kalau dia tetap tertutup dan gak ada usaha untuk membuka diri, bisa jadi hubungan ini perlu dipikirkan ulang.