
Banyak orang bertanya-tanya, apakah perselingkuhan terjadi karena situasi tertentu atau karena individu tersebut memang memilih untuk mengkhianati pasangannya?
Pada kenyataannya, selingkuh bukan sesuatu yang terjadi begitu saja, melainkan sebuah keputusan yang diambil, baik secara sadar maupun tidak. Berbagai faktor dapat memengaruhi seseorang untuk berselingkuh, mulai dari ketidakpuasan dalam hubungan hingga adanya kesempatan yang menggoda. Meskipun alasannya beragam, selingkuh tetap menjadi tindakan yang melanggar kepercayaan dalam sebuah hubungan.
Faktor yang Memicu Perselingkuhan
Beberapa alasan yang sering menjadi pemicu seseorang mendua dalam hubungan, di antaranya:
1. Kebutuhan Emosional yang Tidak Terpenuhi
Ketika seseorang merasa tidak mendapatkan perhatian, kasih sayang, atau validasi dari pasangannya, mereka mungkin akan mencari hal tersebut dari orang lain. Kurangnya komunikasi dalam hubungan juga bisa membuat seseorang merasa diabaikan, sehingga membuka peluang untuk menjalin kedekatan dengan orang lain.
2. Kebosanan dalam Hubungan
Seiring berjalannya waktu, hubungan bisa menjadi monoton dan kehilangan gairah. Beberapa individu merasa hubungan mereka tidak lagi memberikan tantangan atau kesenangan seperti dulu, sehingga mencari pengalaman baru di luar hubungan mereka.
3. Lemahnya Komitmen dalam Hubungan
Tidak semua orang memiliki pemahaman dan komitmen yang kuat dalam menjalin hubungan. Seseorang yang sejak awal tidak benar-benar berkomitmen cenderung lebih mudah untuk tergoda melakukan perselingkuhan karena tidak merasa terikat sepenuhnya dengan pasangannya.
4. Kemudahan Akses di Era Digital
Media sosial dan teknologi membuat interaksi dengan orang lain semakin mudah. Aplikasi kencan, obrolan daring, atau sekadar berkomunikasi di media sosial bisa menjadi pintu masuk bagi seseorang untuk menjalin hubungan dengan orang lain, yang pada akhirnya berujung pada perselingkuhan.
5. Keinginan untuk Merasa Diinginkan
Beberapa orang selingkuh bukan karena tidak mencintai pasangannya, tetapi karena ingin merasa lebih dihargai dan diinginkan oleh orang lain. Perselingkuhan bisa menjadi cara mereka untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membuktikan daya tarik mereka terhadap lawan jenis.
6. Faktor Lingkungan dan Pengalaman Masa Lalu
Lingkungan sosial juga berpengaruh terhadap perilaku seseorang dalam menjalin hubungan. Jika seseorang tumbuh di lingkungan yang permisif terhadap perselingkuhan atau pernah mengalami trauma emosional dari hubungan sebelumnya, mereka mungkin lebih cenderung untuk melakukan hal yang sama.